Jumat, 05 Desember 2014

Kafir = Kufur = Kafur = Kapur = Champor




Kalau kamu dikatakan "KAFIR" oleh orang-orang FAKIR ilmu, jangan MARAH dulu, harusnya kamu malah bangga karena KAFIR adalah produk asli Nusantara.



Kata kāfir memiliki akar kata K-F-R yang berasal dari kata kufur yang berarti menutup. Pada zaman sebelum datangnya Din Islam, istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam benih di ladang, kemudian menutup dengan tanah.



Samahalnya dengan “kāfūr” kata ini berasal dari kata dasar “kafara” yang berarti menutupi. Kata “kāfūr” juga merupakan nama yang digunakan bangsa Arab untuk menyebut sebuah produk alam yang dalam Bahasa Inggris disebut camphor, atau dalam Bahasa Melayu disebut dengan "kapur" barus.



Masyarakat Arab menyebutnya dengan nama tersebut karena bahan produk tersebut tertutupi dan tersembunyi di dalam batang pohon kapur barus dan juga diperuntukan untuk “menutupi” bau jenazah sebelum dikubur. Produk kapur barus yang terbaik adalah dari Fansur (Barus) sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang terletak di pantai barat Sumatra.



Wilayah Nusantara lebih khusus lagi Sumatra telah dikenal oleh Nabi Muhammad dari para pedagang dan pelaut yang kembali dengan membawa produk-produk dari wilayah tersebut (pasai) dan dari laporan tentang apa yang telah mereka lihat dan dengar tentang tempat-tempat yang telah mereka singgahi di Nusantara.



Jadi produk KAFIR = KUFUR = KAFUR = CHAMPOR = KAPUR Baros memang produk asli Nusantara yang mendunia. Terkhususnya di arab sendiri.



Hehe woles bro....! yang penting ente tidak menutupi "kebenaran" / mencampur adukan "kebenaran" dari Sang Pencipta kapur barus saja bro, semua di jamin aman!!!

NUSANTARA BERGERAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar