Kamis, 04 Desember 2014

Ajaran Keliru Yang Mendewakan "Masjid"


*Anak2, kalau di masjid itu tidak boleh gaduh.
Kesimpulan anak2 = berati kalau di gedung DPR, Jalanan, Sekolahan dan tempat selain masjid boleh berbuat gaduh.

Jadilah generasi yang rusuh "senggol bacok" (ora Pejabat, Agamis, Kaum Berpendidikan, anak smp, sama semua membuat gaduh negeri indah nusantara)

*Anak2, kalau mau ke masjid itu harus berpakaian rapi.
Kesimpulan anak2 = berarti kalau mau pergi selain ke masjid boleh buka-bukaan.

Jadilah generasi yang suka "obral dada dan paha, kalau berani tinggal wani piro" (kalau jaman dulu yang suka obral dada dan paha itu anak perkotaan, sekarang di desa saja udah menjamur. bener2 KFC terancam gulung tikar)

*Anak2, jangan mencuri sandal dimasjid dosanya besar.
Kesimpulan anak2 = berarti mencuri sandal di pabriknya itu pahalanya besar.
Jadilah generasi yang punya "tangan panjang-panjang" (dari jelata sampai terhormat, duhhhh tepok jidat)

Harusnya‬ kalau mau mengajarkan kebaikan dan kebenaran pada anak2 itu jangan membonsai Tuhan. Seolah2 Tuhan itu hanya ada di masjid, emang Tuhan ngekos di masjid apa???

Yang seharusnya diajarkan pada anak2 itu sesuatu yang nilainya universal, membesarkan Tuhan. Karena Tuhan itu sifatnya semesta alam.

*Anak2, dimana kalian berada dilarang keras untuk mencuri, berzina, membunuh, berdusta dan sanggup berbudi pekerti luhur.
Kesimpulan anak2 = berarti dimanapun menginjakan kaki, baik itu di masjid, gereja, kuil, klenteng, pure, bawah pohon beringin, jalanan, gedung DPR, remang-remang, di kabah, di borobudur, di alam semesta, wajib untuk tidak melakukan larangan diatas.

Terwujudlah generasi unggulan nusantara yang benar2 mengaplikasikan misi Muhammad Rosululloh yaitu Rahmatan lil alamin.

NUSANTARA BERGERAK

gambar : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar