Kamis, 18 Desember 2014

Korelasi Indonesia, Pancasila dan Kisah Pewayangan Bomanarakasura


Terdapat korelasi yang menarik antara bangsa indonesia, pancasila dengan kisah pewayangan Bambang Sitija (Bomanarakasura), putra dari Dewi Pertiwi dengan Prabu Kresna

Bomanarakasura :
tidak terkalahkan karena mempunyai kesaktian tidak akan MATI sepanjang tubuhnya menyentuh BUMI, rahasia ini hanya di ketahui oleh ibunya dewi pertiwi. Selain itu memiliki tunggangan berupa burung GARUDA yang bernama wilmuka, yang dimanfaatkannya untuk membantu dalam tiap peperangan tak terkecuali saat melawan ayahandanya Prabu Kresna. Prabu Kresna yang terkenal sakti titisan bathara wisnu itu tidak mudah untuk mengalahkannya. Prabu Kresan teringat bahwa yang mengetahui kelemahan Bomanarakasura adalah ibunya, lantas prabu kresna meminta rahasia itu dan di berikan. Dengan demikian Bomanarakasura dapat dikalahkan dan MATI bersama GARUDA wilmuka dengan panah cakra dan dimasukan ke jala sehingga tidak menyentuh BUMI lagi.

Saya ibaratkan begini...

Bathara Wisnu itu Tuhan YME
Dewi Pertiwi itu Sejarah Sunnatullah
Prabu Kresna itu Ratu Adil
Bomanarakasura itu Bangsa Indonesia
Garuda wilmuka itu PANCASILA
BUMI itu harta, tahta, wanita (Qs. 3/14)
Panah Cakra itu Ruhul Qudus
Jala itu Qolbu


Setelah di ibaratkan demikian, kisah pewayangan diatas jadi seperti ini.

Bangsa Indonesia :
tidak terkalahkan (dalam hal kerusakan) karena mempunyai kesaktian tidak akan MATI (nafsu duniawinya) sepanjang tubuhnya melekat pada harta, tahta, wanita. rahasia ini hanya di ketahui oleh Sejarah Sunnatullah. Selain itu memiliki tunggangan berupa burung GARUDA yang bernama PANCASILA, yang dimanfaatkannya untuk membantu dalam tiap peperangan (mensukseskan goal settingnya) tak terkecuali saat melawan ayahandanya Ratu Adil. Ratu Adil yang terkenal sakti titisan Tuhan YME itu tidak mudah untuk mengalahkannya. Ratu Adil teringat bahwa yang mengetahui kelemahan Bangsa Indonesia adalah Sejarah Sunnatullah, lantas Ratu Adil meminta rahasia itu dan di berikan. Dengan demikian Bangsa Indonesia dapat dikalahkan dan MATI bersama GARUDA PANCASILA (yang salah interpretasinya) dengan panah Ruhul Qudus dan dimasukan ke Qolbu sehingga tidak menyentuh harta, tahta, dan wanita lagi.


Pelajarannya :
Ketika PANCASILA di tunggangi dengan niat yang salah penuh intrik kekuasaan duniawi maka kehidupan bangsa indonesia akan tertarik kuatnya grafitasi BUMI (harta, tahta, wanita) Qs 3/14. Maka agar bangsa ini bisa mati dari sifat BUMI (harta, tahta, wanita) syarat satu2 nya adalah membuat PANCASILA itu tak tersentuh oleh BUMI. Membuatnya terbang tidak menyentuh BUMI akan membuat bangsa ini mati dari sifat haus "harta, tahta, wanita". Dengan demikian bangsa ini akan dapat hidup dengan sifat LANGIT (tunduk patuh dengan nilai-nilai keTuhanan) serta dapat melawan kuatnya daya tarik grafitasi BUMI dan menjadi bangsa yang berTuhan, yang di berkhati, disayangi, dikasihi, dan dijadikan bangsa panutan di seantero dunia. Karena PANCASILA dapat terbang dan hinggap ke setiap penjuru dunia. Rahmatan lil alamin terwujud...!


NUSANTARA BERGERAK

Kamis, 11 Desember 2014

Sejarah Adam dan Hawa Versi Universal

Langsung Lihat Gambar...

Sumber : Qs. Al-baqarah : 31-38

 31. وَعَلَّمَ آدَمَ الأسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"


قَالُوا سُبْحَانَكَ لا عِلْمَ لَنَا إِلا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ . 32
Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.


33. قَالَ يَا آدَمُ أَنْبِئْهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ
Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"


وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ . 34
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.


35. وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ
Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim.



36. فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ
Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".


فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ  . 37
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.


38. قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Rabu, 10 Desember 2014

Manusia Yang Kerasukan


Sama-sama kerasukan tapi lebih baik yang mana???

No 1 biasanya di kambing hitamkan sebagai syirik dsb nya oleh No 2, Namun harusnya No 1 lah yang men syirik an No 2. entahlah dunia kebolak balik.

No 1.
*mempertahankan kearifan lokal
*mempertahankan jati diri
*melestarikan budaya sendiri
*berpenampilan indonesia berkharakter indonesia (orisinil, bukan timur tengah bukan barat)


No 2.
*memberangus kearifan lokal
*tidak memiliki jati diri
*melestarikan budaya asing
*berpenampilan timur tengah berkharakter barat (kombinasi sempurna sebagai makhluk yang paling menyimpang)


Kelemahan orang indonesia adalah tidak adanya niatan untuk bercermin, entah takut kacanya akan pecah atau bejimini, g jelas...

Jumat, 05 Desember 2014

Kafir = Kufur = Kafur = Kapur = Champor




Kalau kamu dikatakan "KAFIR" oleh orang-orang FAKIR ilmu, jangan MARAH dulu, harusnya kamu malah bangga karena KAFIR adalah produk asli Nusantara.



Kata kāfir memiliki akar kata K-F-R yang berasal dari kata kufur yang berarti menutup. Pada zaman sebelum datangnya Din Islam, istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam benih di ladang, kemudian menutup dengan tanah.



Samahalnya dengan “kāfūr” kata ini berasal dari kata dasar “kafara” yang berarti menutupi. Kata “kāfūr” juga merupakan nama yang digunakan bangsa Arab untuk menyebut sebuah produk alam yang dalam Bahasa Inggris disebut camphor, atau dalam Bahasa Melayu disebut dengan "kapur" barus.



Masyarakat Arab menyebutnya dengan nama tersebut karena bahan produk tersebut tertutupi dan tersembunyi di dalam batang pohon kapur barus dan juga diperuntukan untuk “menutupi” bau jenazah sebelum dikubur. Produk kapur barus yang terbaik adalah dari Fansur (Barus) sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang terletak di pantai barat Sumatra.



Wilayah Nusantara lebih khusus lagi Sumatra telah dikenal oleh Nabi Muhammad dari para pedagang dan pelaut yang kembali dengan membawa produk-produk dari wilayah tersebut (pasai) dan dari laporan tentang apa yang telah mereka lihat dan dengar tentang tempat-tempat yang telah mereka singgahi di Nusantara.



Jadi produk KAFIR = KUFUR = KAFUR = CHAMPOR = KAPUR Baros memang produk asli Nusantara yang mendunia. Terkhususnya di arab sendiri.



Hehe woles bro....! yang penting ente tidak menutupi "kebenaran" / mencampur adukan "kebenaran" dari Sang Pencipta kapur barus saja bro, semua di jamin aman!!!

NUSANTARA BERGERAK

Kamis, 04 Desember 2014

Ajaran Keliru Yang Mendewakan "Masjid"


*Anak2, kalau di masjid itu tidak boleh gaduh.
Kesimpulan anak2 = berati kalau di gedung DPR, Jalanan, Sekolahan dan tempat selain masjid boleh berbuat gaduh.

Jadilah generasi yang rusuh "senggol bacok" (ora Pejabat, Agamis, Kaum Berpendidikan, anak smp, sama semua membuat gaduh negeri indah nusantara)

*Anak2, kalau mau ke masjid itu harus berpakaian rapi.
Kesimpulan anak2 = berarti kalau mau pergi selain ke masjid boleh buka-bukaan.

Jadilah generasi yang suka "obral dada dan paha, kalau berani tinggal wani piro" (kalau jaman dulu yang suka obral dada dan paha itu anak perkotaan, sekarang di desa saja udah menjamur. bener2 KFC terancam gulung tikar)

*Anak2, jangan mencuri sandal dimasjid dosanya besar.
Kesimpulan anak2 = berarti mencuri sandal di pabriknya itu pahalanya besar.
Jadilah generasi yang punya "tangan panjang-panjang" (dari jelata sampai terhormat, duhhhh tepok jidat)

Harusnya‬ kalau mau mengajarkan kebaikan dan kebenaran pada anak2 itu jangan membonsai Tuhan. Seolah2 Tuhan itu hanya ada di masjid, emang Tuhan ngekos di masjid apa???

Yang seharusnya diajarkan pada anak2 itu sesuatu yang nilainya universal, membesarkan Tuhan. Karena Tuhan itu sifatnya semesta alam.

*Anak2, dimana kalian berada dilarang keras untuk mencuri, berzina, membunuh, berdusta dan sanggup berbudi pekerti luhur.
Kesimpulan anak2 = berarti dimanapun menginjakan kaki, baik itu di masjid, gereja, kuil, klenteng, pure, bawah pohon beringin, jalanan, gedung DPR, remang-remang, di kabah, di borobudur, di alam semesta, wajib untuk tidak melakukan larangan diatas.

Terwujudlah generasi unggulan nusantara yang benar2 mengaplikasikan misi Muhammad Rosululloh yaitu Rahmatan lil alamin.

NUSANTARA BERGERAK

gambar : google

Misi Nabi Muhammad Di Palembang (Sumantra)? Negeri Darussalam


Berdasarkan bukti-bukti historis, Din Islam telah berkembang di Nusantara, pada masa abad pertama hijriah. Dan bukan hal yang mustahil, apabila Nabi Muhammad pernah mengirimkan surat dakwah, yang ditujukan kepada Raja Sriwijaya.

Pertama terdapat hadist Nabi Muhammad yang berbunyi : 
“Bahwa sepeninggalku ada sebuah negeri di atas angin samudera namanya. Apabila ada didengar khabar negeri itu maka kami suruh engkau (menyediakan) sebuah kapal membawa perkakas dan kamu bawa orang dalam negeri (itu) masuk Islam serta mengucapkan dua kalimah syahadat. Syahdan, (lagi) akan dijadikan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam negeri itu terbanyak daripada segala Wali Allah jadi dalam negeri itu“
Dari hadist di atas terdapat suatu kesimpulan bahwa yang di maksud dengan "negeri di atas angin samudara" adalah Kerajaan Sriwijaya yang menjadi negeri maritim saat itu (kakeku seorang pelaut).


Kedua, berupakata “kāfūr” yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Kata ini berasal dari kata dasar “kafara” yang berarti menutupi. Kata “kāfūr” juga merupakan nama yang digunakan bangsa Arab untuk menyebut sebuah produk alam yang dalam Bahasa Inggris disebut camphor, atau dalam Bahasa Melayu disebut dengan kapur barus.

Masyarakat Arab menyebutnya dengan nama tersebut karena bahan produk tersebut tertutup dan tersembunyi di dalam batang pohon kapur barus/pohon karas (cinnamomum camphora) dan juga karena “menutupi” bau jenazah sebelum dikubur. Produk kapur barus yang terbaik adalah dari Fansur (Barus) sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang terletak di pantai barat Sumatra.

Dengan demikian tidak diragukan wilayah Nusantara lebih khusus lagi Sumatra telah dikenal oleh Nabi Muhammad dari para pedagang dan pelaut yang kembali dengan membawa produk-produk dari wilayah tersebut (pasai) dan dari laporan tentang apa yang telah mereka lihat dan dengar tentang tempat-tempat yang telah mereka singgahi. Perlu di ketahui, bahwa asal-usul penamaan pulau “Sumatera” sendiri berasal dari kata “Samudera” Pasai.

Menurut berita-berita luar yang juga diceritakan dalam Hikayat Raja-raja Pasai kerajaan ini letaknya di kawasan Selat Melaka pada jalur hubungan laut yang ramai antara dunia Arab, India dan Cina. Disebutkan pula bahwa kerajaan ini pada abad ke XIII sudah terkenal sebagai pusat perdagangan di kawasan itu.

Selain itu untuk membuktikan lebih dalam, mari kita ikuti kronologis peristiwa sebagai berikut :

*Tahun 625M
Sebuah dokumen kuno asal Tiongkok menyebutkan, pada sekitar tahun 625M di pesisir pantai Sumatera, yang berada di dalam naungan Kerajaan Sriwijaya, telah berdiri sebuah perkampungan Arab.
  • Diperkirakan pada sekitar tahun 500, akar cikal bakal Kerajaan Sriwijaya sudah mulai berkembang di sekitar wilayah Bukit Siguntang.
  • Dan masa ke-emasan Sriwijaya, sebagai negara maritim terbesar di Asia Tenggara, terjadi pada abad ke-9 M. Pada masa itu, Sriwijaya telah menguasai di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina.
  • Sriwijaya juga men-dominasi Selat Malaka dan Selat Sunda, yang menjadikan-nya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal.
*Tahun 1 H
Peristiwa Hijrah
*Permulaan tahun Hijriah secara umum dihitung, bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi.
*Dalam versi lain, menyebutkan permulaan tahun Hijrah bertepatan dengan tahun 629 M.

*Tahun 6 H
Dalam masa hijrah, setelah perjanjian Hudaibiyah tahun 6H, Nabi Muhammad menyurati tentang akan tegaknya din islam kepada para penguasa, pemimpin suku, tokoh agama, dan sebagainya, agar mereka tunduk patuh pada din islam.

Surat-surat itu dibawa oleh orang-orang kepercayaan beliau di antaranya sebagai berikut
o Dihial bin Kalbi diutus kepada Kaisar Romawi.
o Abdullah bin Huzafah diutus kepada Kisra Persia.
o Hatib bin Abi Balta’ah diutus kepada Gubernur Mesir, yang waktu itu berada di bawah kekuasaan Romawi.
o ‘Amar bin Umayyah diutus kepada Raja Etiopia.
o Syuja’ bin Wahab diutus kepada Pageran Ghassan.
o Hauzah bin ‘Ali Hanafi diutus kepada penguasa Yamamah.
*Tahun 10 H
Nabi Muhammad wafat, kemudian dilanjutkan masa Khulafa’ur Rasyidin.

*Tahun 48 H
Ditemukan beberapa makam Sahabat Nabi Muhammad di Nusantara. Salah satu yang paling terkenal adalah makam Syeikh Rukunuddin di Barus (Fansur), Sumatera Utara. Pada makamnya tertulis bahwa beliau wafat pada tahun 48 H. Tidak diketahui siapa nama Syeikh Rukunuddin sebenarnya, tapi dari tanggal wafatnya kita bisa mengatakan bahwa kemungkinan beliau adalah salah sorang sahabat Nabi Muhammad, yaitu orang yang hidup sezaman dan berjumpa dengan beliau. Para sahabat dan tabiin telah memulai gelombang awal sejarah din islam di Bumi Nusantara.

*Tahun 100 H
Ibn Abd Al Rabbih di dalam karyanya Al Iqd al Farid, yang dikutip oleh Azyumardi Azra dalam bukunya “Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII’ menyebutkan adanya korespodensi antara raja Sriwijaya (Sri Indravarman) dengan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Pada sekitar tahun 100 H , Raja Sriwijaya berkirim surat yang isi surat tersebut adalah :
”Dari Raja di Raja (Malik al Amlak) yang adalah keturunan seribu raja; yang isterinya juga cucu seribu raja; yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah; yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil; kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Allah. Saya telah mengirimkan kepada Anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya”
Dari Kronologis di atas, kita bisa dapatkan beberapa kemungkinan peristiwa sejarah (Alternatif Historis) :
 
1. Surat dakwah yang disebarkan Nabi Muhammad ke seluruh pelosok negeri, bisa jadi ada yang ditujukan kepada Raja Sriwijaya. Mengingat telah adanya hubungan perdagangan antara Sriwijaya dengan bangsa Arab, yang ditandai dengan keberadaan perkampungan Arab di Sriwijaya, tahun 625M.

2. Dakwah ke Nusantara, semakin intensif dilakukan pada masa Khalifah Muawiyah I. Dan tidak menutup kemungkinan Syeikh Rukunuddin, adalah salah seorang sahabat Rasulullah, yang dikirim Bani Umayyah, untuk menjadi salah seorang juru dakwah di Nusantara.

3. Ketika masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, Islam sudah sangat dikenal. Kuat dugaan, Raja Sriwijaya (Sri Indravarman), adalah seorang Muslim. Dan beliau sangat berkeinginan untuk mempelajari din islam secara lebih mendalam.


Menurut Prof. Dr. Muhammad Syed Naquib al-Attas di bukunya “Historical Fact and Fiction”, ia menyebutkan, ada empat faktor penyebab minimnya sumber dan kajian sejarah Islam dan sejarah penyebaran Islam di Nusantara.

*Pertama, sumber dan karya ilmiah sejarah Islam yang ditulis dalam huruf Jawi/Pego (Arab latin) oleh masyarakat Nusantara tidak begitu terkenal di kalangan ilmuwan Barat karena tidak banyak dari mereka yang pandai membaca tulisan Jawi.

*Kedua, banyak sumber sejarah yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya pada zaman penjajahan.

*Ketiga, biasanya sumber-sumber sejarah yang ditulis masyarakat Nusantara dianggap oleh orientalis sebagai artifak sastra, sebagai karya dongeng atau legenda, yang hanya bisa dipelajari dari sudut filologi atau linguistik, dan tidak bisa diterima sebagai sumber sejarah yang sempurna dan benar.

*Keempat, karena minimnya sumber dan kajian sejarah Islam Nusantara membuat para ilmuwan Barat hanya menggunakan sumber, kajian dan tulisan dari luar Nusantara termasuk dari Barat. Mereka tidak memperhatikan atau mungkin tidak tahu adanya bahan-bahan dan informasi yang terdapat dalam berbagai sumber sejarah Islam termasuk sumber-sumber sejarah dari wilayah Nusantara.
(Pertanyaannya, Sejak kapan DIN ISLAM berubah menjadi AGAMA, "SEMENJAK NEGARA API MULAI MENYERANG", kata avatar. hehe)

NUSANTARA BERGERAK

gambar : google
sumber : berbagai sumber

Rabu, 03 Desember 2014

6 Masa Penciptaan Manusia dan Potensi Yang Dimiliki



Manusia adalah makhluk yang paling unik.Di dalam kitab suci ditunjukkan segala yang dilangit dan bumi untuknya.Dalam ayat lain dikatakan manusia berkuasa atas lautan, bumi-bumi, dan manusia itu berkuasa atas segala sesuatu. Pertanyaannya kenapa Tuhan menciptakan manusia?di sisi lain manusia adalah makhluk perusak. Adapun tujuan manusia diciptakan adalah untuk membuat indah segala yg ada di langit maupun di bumi.manusia dengan segala kelebihannya untuk menjadi lain tidak menjadi khalifah atau wakil tuhan untuk mengelola bumi. disini ada fenomena yang sangat menarik. Berapakah Tuhan menciptakan alam semesta?Ada 6 Dikatakan bahwa gusti kang maha agung menciptakan alam semesta itu selama 6 hari.Dan hari ketujuh inilah yang disebut sabath.Tuhannya istirahat maksudnya urusan yang ada di bumi ini dikelola oleh manusia.Itulah kenapa kita kenal hari itu ada 7. Dimanapun berada yang namanya hari itu ada 7. Nanti tentang hari-hari arab beda lagi itu


Manusia sejatinya merupakan bagian dari alam semesta maka seharusnya belajar dari alam. Ternyata sama hal nya alam semesta, manusia pun prosesnya juga sama. Manusia diciptakan oleh Tuhan ada 6 tahapan. Itulah gaya Tuhan kalo bekerja. Pola nya itu sama, modus Tuhan itu sama dalam bekerja. Kalo alam semesta dari ketiadaan menjadi ada, demikian halnya manusia itu juga sama prosesnya, dari sesuatu yang tidak bisa di sebut sama sekali. Manusia masih berupa sel-sel lalu di proses. Sel-sel tanah di makan oleh tumbuhan lalu tumbuhan di makan oleh kita tahapan pertama waktu itu manusia berupa air mani. Air mani bapak ibu berhubungan setelah ke depannya terbentuklah yang namanya zygot. Zygot itu sel sperma ketemu dengan sel telur.Setelah zygot ini lah yang dinamakan dengan embrio.Inilah yang orang itu salah kaprah menyebutnya sebagai segumpal darah.Tempatnya bukan segumpal darah tetapi adalah segumpal daging yang lunak.Kenapa kok orang mengatakan segumpal darah?Darah itu adalah Rahim ibu bukan bagian dari janin.Setelah embrio daging lunak, lalu Tuhan menciptakan tulang lalu diciptakan daging, setelah daging otot. Lalu sempurna lahir menjadi makhluk yang lain yaitu manusia. Manusia lahir selama 9 bulan di dalam kandungan lalu terbagi menjadi 6 tahapan.Sama seperti alam semesta.

 Dan pola-pola ini lalu akan memberikan kita banyak pelajaran tentang kode-kode bagaimana tugas manusia melaksanakan tugas baru untuk membangun suatu peradaban menjadikan nusantara jaya. Kita punya tugas besar untuk mengembalikan tatanan jagad nusantara khusunya dan dunia pada umumnya pada titik kseimbangan dan kesempurnaan.

Manusia setelah 6 tahapan ketika dia dilahirkan status manusia itu tidak ada bedanya dengan hewan.Kenapa?Karena status manusia pada saat itu yang dia miliki hanyalah nafsu saja.Dia belum punya akal hanya nafsu saja.Seperti binatang.Kalo kepanasan ya dia menangis.Kalo kelaparan dia menangis, kalo dia kelaparan juga menangis, kalo keinginannya tidak di turuti juga menangis.Itu sifat daripada manusia. Meskipun kalo nanti di amati lebih dalam memang nafsu nya yang berfungsi. Namun di balik nafsu itu tuhan memberikan yang sangat besar dari makhluk bayi.Apa itu? Manusia mempunyai potensi-potensi dan juga tuhan memberikan potensi kesadaran. Barangkali dalam bahasa lain dikatakan IQ kalo nafsu itu EQ. itu sifat dasar manusia ketika dia lahir dia dikuasai oleh nafsu.begitu dia mulai dewasa maka berfungsi lah sarana kecerdasannya, dia tumbuh dewasa begitu. Dalam proses perkembangan nya Tuhan lalu mulai mengembangkan potensi yang dibawa oleh manusia.


gambar : google
sumber : gafatar

6 Masa Penciptaan Alam Semesta


Menurut yang di sampaikan dalam kitab suci, penciptaan alam semesta itu selama 6 hari dan hari ketujuhnya sudah pada hari kesempurnaan (sabat). 

Kita sendiri sebagai manusia mengenal jumlah hari itu ada 7, yaitu 6 hari bekerja 1 hari libur. Namun sesungguhnya hari libur bagi Tuhan (kesempurnaan) itu jatuh di hari sabtu, maka manusia diminta memuliakan hari sabtu. Tapi manusia secara umum mengaplikasikan hari libur pada hari minggu. Padahal hari minggu jatuh bukan pada hari pertama bukan hari ke 7.

QS. Yunus 10 : 3
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۖ مَا مِن شَفِيعٍ إِلَّا مِن بَعْدِ إِذْنِهِ ۚذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ [١٠:٣]
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

Kejadian 1:1-31

1* Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2* Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3* Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
4* Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5* Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6* Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”
7* Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8* Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9* Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian.
10* Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11* Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian.
12* Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13* Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14* ¶ Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15* dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian.
16* Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17* Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
18* dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19* Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
20* Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.”
21* Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
22* Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.”
23* Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24* Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian.
25* Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
26* Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
27* Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28* Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
29* Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30* Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.
31* Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.. 

Kejadian 2: 1-4

1* Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.  
2* Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3* Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya,  karena pada hari itulah Ia berhenti  dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4* Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah  menjadikan bumi dan langit.

Periodesasi Perjalanan Sejarah Indonesia

Perjalanan sejarah indonesia dari awal proklamasi sampai sekarang. Kalau menurut sejarah, sekarang ini bukan lagi era NKRI. karena NKRI sudah berganti menjadi NRI sejak tahun 1959 sampai sekarang.

Dan dalam catatan sejarah Presiden indonesia samapi sekarang berjumlah 9. Dikarenakan ada masa-masa kekosongan kepemimpinan (negara darurat) yang diambil alih oleh kepemimpinan baru seperti ; Syafrudin Prawiranegara (masa PDRI 1948-1949) dan Assaat (masa RIS 1949-1950), (lihat periodesasi perjalanan indonesia pada gambar)


gambar : gafatar

Sorry Bro, Gue Muslim ?



Suatu kisah terdapat 3 binatang yang sedang melakukan perjalanan bersama, ke 3 binatang tersebut adalah Kambing, Sapi, Babi.

Dalam perjalanannya ke 3 binatang tersebut di hadang oleh sungai. Mau tidak mau mereka harus menyebrangi sungai tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah di dalam sungai terdapat perkumpulan buaya yang sedang lapar-laparnya.

Dengan ketakutan mereka bergeliran menyeberang sungai...

- Pertama Kambing,
Kambing mendapat giliran pertama yang nyebrang dan ketika baru masuk ke air saja buaya langsung melahap itu kambing.


- Giliran kedua adalah Sapi,
Sapi dengan was-was menyebrang. Tak tangung-tanggung si sapi langsung menjadi keroyokan buaya lapar.

- Giliran terakhir si Babi,
Dengan penuh ketakutan dan gemetar, babi melangkah ke sungai dengan pelan-pelan. Sejauh ini aman, babi pun melanjutkan berenang ke tengah sungai. Nah setelahnya terjadi peristiwa yang mencengangkan, babi kaget bukan kepalang. Karena para buaya malah pada pergi menjauhinya.

Babi pun heran dan langsung bertanya pada buaya.
Babi :"KOK AKU NGGAK DIMAKAN, Kenapa kalian malah menjauh...???


Buaya (dengan sedikit tersenyum) : “SORRY BRO GUE MUSLIM...!!!“ (jawab dengan nada ramah)

Wakakakakakakakakakakak


gambar : google