Minggu, 30 November 2014

Indonesia Negeri Jaring Laba-Laba


Qs. (Al-`Ankabūt):41 - Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.

Al kitab. Ayub 27:18 Ia mendirikan rumahnya seperti sarang laba-laba, seperti gubuk yang dibuat penjaga. 

Negeri ini salah di bangun. Harusnya kan model bangunannya PANCASILA. Hla ini malah di bangun dengan model jaring laba-laba. Ya hancur..... orang tidak sesuai.

  • Jaring laba-laba itu keluar dari pantat. (Mengelola negeri tidak pake kepala tetapi pakai pantat, tidak pake Ketuhanan tetapi pake Nafsu kotor). Jadi segala keputusan yang diambil selalu kotor jauh dari nilai sila ke 1. Bahkan tidak ada itu sila ke 1 di negeri ini.

  • Jaring laba-laba itu rapuh sekali. Jika serangga2 kecil pasti tertangkap, jika ada burung yang paling kecil saja lewat hancur itu jaring. (Menciptakan sistem hukum yang rapuh, rakyat jelata dibuat tak berkutik. Jika ada anak pejabat ingusan saja melanggar, lolos lah dia). Jadi tidak akan kau temui itu nilai sila ke 2 sampai ke 4. Apalagi kalian selalu menuntut sila ke 5. Sampai kapan mau bermimpi??

  • Jaring laba-laba itu di buat dengan mengaitkan ke ranting2 pohon. Jika ranting itu patah maka terkoyaklah itu jaring. Terlebih jika pohon itu tumbang, habislah sudah. (Negeri ini tidak punya pegangan yang kuat karena tergantung bangsa asing. Dengan mudahnya mereka mengoyak-ngoyak negeri ini, asing bermain dengan cantik karena negeri ini bersandar padanya. Namun yang ditakutkan jika asing itu tumbang maka negeri ini habislah sudah). Pribadi negeri ini telah tergadaikan, tidak hanya sistem kepemerintahannya saja. Tetapi individu-individu negeri ini telah menjelma menjadi orang2 yang berkepribadian asing, menjadi orang arab, amrik, eropa, korea, purbakala, dsb. (hal ini jauh lebih membahayakan dan menakutkan).

Ketika nilai2 PANCASILA tergadai oleh fanatisme pemahaman asing yang dipahami secara bodoh. Maka ramai2 kalian sedang menghitung mundur menuju ke kebinasaan.

Tidak ada jalan lain selain kita bangkit. Sudah cukup kita tertidur pulas dengan mimpi2 sorga. KALAU KALIAN BENER2 MENGINGINKAN SORGA MAKA BANGUNLAHHHHH CARI SORGA DI KEHIDUPAN NYATA BUKAN DI ALAM MIMPI. 

Jika kalian ingin anak cucu hidup di taman sorga, mari... mari... bangun dan bangkit. Kita saling berpegangan tangan, kita interpretasikan internalisasikan dan aktualisasikan ulang PANCASILA. Yakinlah jika kita bersatu pada Tuhan yang universal. Kita akan di ridhoi menjadi bangsa yang damai dan sejahtera.

NUSANTARA BERGERAK
gambar : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar